Peduli Kondisi Bumi, Saatnya Beraksi Untuk Hutan Indonesia

By Chaca Atmika - Friday, August 12, 2022

     Menilik sejak 2 tahun yang lalu, 7 Agustus 2020 menjadi pertama kalinya kita merayakan Hari Hutan Indonesia. Tanggal ini dipilih berdasarkan momen refleksi disahkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 mengenai Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Primer dan Lahan Gambut. Dengan adanya Hari Hutan Indonesia, itu berarti ada satu hari khusus dalam setahun yang ditujukan untuk menjaga hutan agar tetap kaya dan bermanfaat bagi semua.
 
     Dengan mengusung tema yang berbeda setiap tahunnya, kali ini Hari Hutan Indonesia 2022 dirayakan dengan tema #HutanKitaSultan. Pemberian tema ini dikarenakan lebih dari 70 juta penduduk Indonesia hidup bergantung dari hutan untuk sumber makanan dan penghidupan. Seperti yang kita tahu, hutan menyokong kebutuhan air untuk jutaan hektar lahan pertanian serta menjaga keseimbangan ekosistem, seperti mencegah bencana banjir dan longsor. Hutan pun erat dengan beragam budaya Indonesia. Tanpa hutan, Indonesia tidak akan sekaya dan seberagam yang kita kenal sekarang. Harapannya, tema utama ini menjadi pemantik bagi khalayak luas untuk bisa lebih peduli dan sadar akan upaya pelestarian hutan Indonesia, serta mendorong Hari Hutan Indonesia diresmikan oleh Pemerintah Indonesia.

Peduli Kondisi Bumi, Saatnya Beraksi Untuk Hutan Indonesia
   

  Indonesia dengan Jumlah Hutan Terluas di Dunia

 
      Sebagai bangsa Indonesia, kita perlu berbangga hati karena Indonesia merupakan negara yang memiliki luas hutan hujan tropis peringkat ke-3 di dunia yang tersebar dari Pulau Sumatera hingga Papua. Letak Indonesia yang berada di daerah tropis dengan curah hujan yang tinggi, menjadikan hutan kita kaya akan keanekaragaman hayati. Selain itu, hutan juga menjadi sumber pangan dan obat-obatan, sumber air, sumber udara bersih serta menjadi tempat tinggal dan akar budaya berbagai suku bangsa dan masyarakat adat di Indonesia, hingga menjadi penyerap karbon. Dengan beragam manfaat yang selama ini kita nikmati, baik yang berada di dalam hutan, di sekitar hutan, hingga masyarakat yang letaknya jauh dari hutan, menjadikan kita sebagai masyarakat Indonesia harus terus menjaga pelesetarian hutan di Indonesia.

Peduli Kondisi Bumi, Saatnya Beraksi Untuk Hutan Indonesia

     Ancaman Hutan di Indonesia

     Perubahan iklim dan hilangnya keanekaragaman hayati adalah 2 krisis yang sedang kita rasakan saat ini. Dengan melestarikan hutan dan menjaganya dari kerusakan, kita dapat mengurangi emisi karbon dari konsumsi bahan bakan, energi, transportasi dan lainnya. Ibarat air purifier, hutan dapat menyerap udara kotor dan mengeluarkan udara yang lebih segar sehingga kita semakin nyaman tinggal di bumi.
 
     Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diolah Yayasan Madani Berkelanjutan, sejak 2011 hingga 2019 Hutan Alam Indonesia menyusut sebanyak 4 juta ha. Meskipun begitu, pembukaan hutan dari tahun ke tahun tampak terus menurun. Hal ini perlu kita awasi agar tren penurunan perubahan tutupan hutan terus berlanjut sehingga target iklim Indonesia dalam Nationally Determined Contribution (NDC) dan Kebijakan FOLU Net Sink 2030 dapat tercapai.

     Restorasi dan konservasi hutan Indonesia merupakan agenda penting untuk memerangi perubahan iklim. Apalagi belakangan kita mulai sadar perubahan cuaca yang kian tak menentu efek dari perubahan iklim tersebut. Oleh karena itu, mari kita berupaya untuk membangun kesadaran anak muda, khususnya kaum urban tentang pentingnya pelestarian hutan Indonesia, karena nantinya merekalah yang kelak akan menjadi pengambil keputusan di negara kita dan menjadi kunci mengamankan masa depan kita dan planet ini.
 
Ancaman Hutan di Indonesia

5 Aksi Untuk Menjaga Hutan Indonesia 


1. Ikut Kampanye Jaga Hutan

     Tidak perlu menjadi ahli kehutanan ataupun aktivis lingkungan, siapapun kita bisa dan memang perlu ikut aktif menjaga dan melesetarikan hutan bersama-sama. Ada banyak cara, mulai dari menyuarakan kampanye #JagaHutan di media sosial yang kamu punya, bergabung menjadi sukarelawan Hutan Itu Indonesia atau di berbagai organisasi yang mendukung perlindungan hutan di Indonesia.

2. Mengkonsumsi Hasil Hutan Non Kayu

     Sebagai sumber kehidupan, hutan termasuk di dalamnya memiliki bahan baku pangan yang sangat subur karena hidup atau tumbuh dari air bersih dan keanekaragaman hayati yang ada di dalam hutan. Dengan mengkonsumsi hasil hutan yang lestari, produksi masyarakat akan membantu pelestarian hutan. Beragam hasil hutan non kayu tersebut antara lain seperti madu, tepung porang, rotan, kopi hutan, mentega tengkawang dan bunga telang.

3. Menjadi Wisawatawan Bertanggung Jawab

     Jalan-jalan ke hutan itu perlu. Terkadang kita harus langsung melihat keindahan hutan, menghirup udara bersihnya, merasakan air segarnya dan bertemu secara langsung dengan masyarakat yang hidup harmonis bersama hutan. Dengan melakukan perjalanan ke hutan, kita dapat melihat dan merasakan langsung bagaimana masyarakat penjaga hutan menjaga hutannya serta belajar bagaimana hutan berperan pentik dalam kehidupan semua makhluk hidup.
 

4. Mengadopsi Pohon di Hutan

     Adopsi hutan merupakan gerakan gotong royong untuk menjaga hutan sebagai upaya menjaga kawasan hutan yang masih ada melalui pohon tegak yang berusia puluhan hingga ratusan tahun. Nantinya setiap pohon akan didata, diberi geotagging dan dilaporkan hasil monitoringnya secara berkala dan transparan sehingga adopter hutan dapat senantiasa terkoneksi dengan hutan.
 
     Saat ini sudah ada lebih dari 3.400 pohon yang diadopsi dan tersebar di hutan adat rantau kermas Jambi, hutan Nagari Sungai Buluh Sumatera Barat hingga Taman Nasional Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat. Kalian juga bisa ikutan #TeamUpforImpact dengan mengadopsi pohon yang berada di hutan, khususnya pohon besar yang sudah berdiri tegak dan bahkan tidak bisa dipeluk oleh satu orang karena batangnya sudah sangat besar. Caranya dengan berdonasi ke lembaga pengelola hutan tersebut untuk ikut menjaganya dari rumah. 

5. Menceritakan Hutan dengan Karya

     Setiap hutan memiliki ceritanya masing-masing dengan karakteristik dan khasnya di setiap tempat dan daerah. Kita bisa ikut menyebarkan cerita mengenai udara dan air bersih, bahan baku barang dan makanan kita, serta habitat berbagai makhluk hidup pada media sosial yang kita punya agar informasi mengenai kekayaan hutan yang ada di Indonesia bisa sampai keseluruh masyarakat dunia. Sebarkan jika #IndonesiaBikinBangga dengan kekayaan hutannya yang melimpah.

Peduli Kondisi Bumi, Saatnya Beraksi Untuk Hutan Indonesia

Biarkan Alam Tetap Bernyanyi Lewat Donasi


     Sebagai anak muda yang siap untuk menjadi bagian dalam menjaga sejuknya bumi, saatnya kita bergerak bersama menjaga hijau biru di bumi sehingga mampu obati lelahmu akan panasnya hari dengan mendengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi. Sebagai theme song dari Y20 Indonesia 2022, lagu ini menjadi salah satu cara kita berkampanya untuk selalu semangat dan beraksi menjaga alam termasuk hutan Indonesia.

     Dengan mendengarkan lagu yang dibawakan oleh Laleilmanino, Chicco  Jerikho, HiVi! dan Sheila Dara Aisha ini melalui platform Spotify atau Apple Music, kalian secara tidak langsung membantu berdonasi karena sebagian royalti dari lagu ini akan didonasikan untuk konservasi dan restorasi hutan di Indonesia yang merupakan paru-paru bagi dunia demi mencegah bumi dari dampak perubahan iklim yang semakin tidak terkendali. Selain itu kalian juga bisa berdonasi melalui pembelian merchandise Dengar Alam Bernyanyi mulai dari Rp 100.000 - Rp 250.000 untuk mendapatkan kaos atau kartu elektronik Dengar Alam Bernyanyi yang terbuat dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan produk ramah lingkungan.

    Ayo sama-sama lestarikan hutan karena #HutanKitaSultan .
     
Peduli Kondisi Bumi, Saatnya Beraksi Untuk Hutan Indonesia

------------------------

#UntukmuBumiku #IndonesiaBikinBangga #TeamUpforImpact #DengarAlamBernyanyi #HutanKitaSultan
 
Youtube - Spotify - Apple Music


Peduli Kondisi Bumi, Saatnya Beraksi Untuk Hutan Indonesia

  • Share:

You Might Also Like

6 komentar

  1. Kalo baca beginian suka sedih. Negara dengan hutan terluas, tapi kondisi hutannya terancam 😭

    ReplyDelete
  2. Hutan adalah "napas" untuk bumi, kita harus ikut melestarikannya

    ReplyDelete
  3. campaign nya seru, setuju banget kalau hutan kita sultan!!

    ReplyDelete
  4. baru tau campaignnya nih aku kk

    ReplyDelete
  5. Gak kebayang kalau gak ada hutan tuh gimana.. salut dengan adanya kampanye ini!

    ReplyDelete