Today's History 13 February 2015 - Alex Komang Died
By Chaca Atmika - Monday, February 15, 2016
Pemilik nama asli Saiful Nuha ini lahir di Jepara pada 17 September 1961. Sejak kecil, aktor kawakan ini sudah menunjukkan kecintaannya terhadap dunia seni peran. Alex Komang adalah salah satu murid Teguh Karya dari teater Populer. Ia memulai debutnya dalam dunia perfilman tanah air pada tahun 80-an dengan membintangi berbagai film layar lebar seperti Doea Tanda Mata, Ibunda, Pacar Ketinggalan Kereta, Cau Bau Kan, Laskar Pelangi dan Romeo Juliet. Di tahun 1987, Alex meraih penghargaan sebagai aktor terbaik dalam Festival Film Indonesia dan meraih Piala Citra. Di tahun 2013, ia meraih Piala Maya untuk kategori aktor pendukung terbaik. Tak hanya penghargaan, pada Musyawarah Besar Pembentukan Badan Perfilman Indonesia, Alex Komang ditunjuk menjadi Ketua Badan Perfilman Indonesia periode 2014 hingga 2017. 13 Februari 2015, Alex Komang menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kariadi, Semarang karena penyakit Hepatitis B yang dideritanya.
On Air Saturday, 13 Februari 2016
Edited by Albert Sumilat
Today's History 13 February 1946 - Hari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia
By Chaca Atmika - Sunday, February 14, 2016
Persatuan Ahli Farmasi Indonesia berdiri pada 13 Februari 1946 di Hotel Merdeka, Yogyakarta. Kalai itu, Indonesia sedang berperang melawan penjajah Belanda. Ketua PAFI pertama, Zainal Abidin diutus untuk memindahkan perbekalan farmasi dan mesin-mesin yang berada di Manggarai ke Yogyakarta, Tawangmangu dan Ambarwinagun dengan menggunakan kereta api. Perbekalan farmasi dan mesin-mesin tersebut kemudian diberikan kepada para pejuang Republik Indonesia yang membutuhkan. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, hanya pendidikan asisten apoteker yang mampu dijalankan, bahkan rinstisannya harus dididik langsung di negeri Belanda. Sebagai organisasi farmasi tertua di Indonesia, PAFI memiliki keinginan untuk membangun bangsa dengan memberikan dharma baktinya lewat keahlian yang dimiliki oleh ahli farmasi dalam pembangunan kesehatan. Pada musyawarah nasional ke-13 tahun 2014 di Jakarta, kepengurusan PAFI pusat diketuai oleh Faiq Bahfen untuk masa periode 2014 hingga 2019.
Edited by Albert Sumilat
Today's History 12 February 1983 - Iko Uwais Born
By Chaca Atmika - Saturday, February 13, 2016
Pemilik nama asli Uwais Qorny ini lahir di Jakarta, 12 Februari 1983. Sejak kecil Iko Uwais sudah mengenal seni bela diri pencak silat. Ia berguru ilmu bela diri pencak silat di bawah naungan pamannya yang memiliki perguruan bela diri bernama Tiga Berantai dengan aliran silat betawi. Keahliannya dalam pencak silat membuat Iko berhasil menyabet posisi ketiga di turnamen pencak silat DKI Jakarta pada tahunn 2003. Di tahun 2005, ia membuktikan dirinya sebagai pesilat terbaik di kejuaraan silat nasional dalam kategori demonstrasi. Suatu ketika, sutradara asal Wales, Gareth Evans berkunjung ke tempat latihan pencak silat Iko Uwais dan tertarik dengan keahlian yang dimiliki Iko. Hingga akhirnya Gareth menawarkan Iko sebagai pemeran utama dalam film garapannya, Merantau. Dikontrak selama 5 tahun, Iko kembali bermain dalam film The Raid: Redemption yang membawa namanya kian dikenal di Hollywood. Tahun 2014, Iko kembali bermain di sekuel The Raid: Retaliation. Karir Iko di kancah internasional kian bersinar. Hal ini dibuktikan dengan bergabungnya Iko dalam film Man of Tai Chi garapan Keanu Reeves. Tak berhenti sampai disitu, Iko menerima tawaran bermain dalam film Star Wars: The Force Awakens dan berperan sebagai Razoo Qin-Fee, salah satu tokoh antagonis yang mahir dalam perkelahian di film tersebut.
On Air Friday, 12 February 2016
Edited by Agung Prasetyo
Today's History 11 February 2012 - Whitney Houston Died
By Chaca Atmika - Friday, February 12, 2016
Whitney Houston lahir pada 9 Agustus 1963 di Newark, New Jersey. Bakatnya ditemukan oleh pemilik label rekaman saat ia dan Ibunya bernyanyi di sebuah klub malam. Whitey pun merilis debut albumnya di usia 22 tahun dan berhasil terjual sebanyak 27 juta kopi di seluruh dunia. Popularitas diva pop yang dijuluki sebagai "The Voice" karena jangkauan suaranya yang mampu mencapai 5 oktaf ini melonjak ketika hitsnya menempati peringkat pertama di mana-mana termasuk single "I Will Always Love You". Single ini menjadi soundtrack film "The Bodyguard" yang ia bintangi. Single ini pun memenangkan penghargaan Grammy di tahun 1994. Di tahun 1980-an, Houston menjadi salah seorang penyanyi wanita Afrika-Amerika pertama yang masuk ke dalam tangga lagu MTV yang kala itu didominasi penyanyi rock kulit putih. Tak hanya itu, selama 7 kali berturut-turut ia menempati peringkat pertama di tangga Billboard Hot 100 dan mematahkan rekor yang dipegang The Beatles dan Bee Gees. Semasa hidupnya, Houston telah merilis 7 album dan 3 album soundtrack film yang seluruhnya meraih penghargaan. Pada 11 Februari 2012, Houston ditemukan meninggal dunia di sebuah hotel di Beverly Hills, California. Sebelum kematiannya yang kontroversial, Whitney Houston memang diketahui tengah berjuang melawan ketergantungan terhadap drugs.
On Air Thursday, 11 February 2016
Edited by Albert Sumilat
Today's History 11 February 1971 - Susy Susanti Born
By Chaca Atmika - Thursday, February 11, 2016
Susy Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada 11 Februari 1971. Sejak SD, Susy sudah suka bermain bulutangkis. Kedua orang tuanya sangat mendukung dan memberinya kebebasan untuk menjadi atlit bulutangkis. Saat SMP, Susy memenangkan kejuaraan junior dan mulai berpikir serius di dunia bulutangkis dengan memutuskan pindah ke Jakarta. Sepanjang karirnya, Susy banyak menorehkan penghargaan. Susy telah menjuarai All England sebanyak 4 kali di tahun 1990, 1991, 1993 dan 1994, diselingi medali emas Olimpiade Barcelona 1992 dan merebut piala Uber tahun 1994 dan 1996. Tak hanya itu, bahkan di tahun 1989, Susy berhasil merebut piala Sudirman untuk pertama kalinya. Hingga kini belum ada pemain yang berhasil mengulang kesuksesan Susy Susanti. Sebagai mantan atlit bulutangkis, peraih penghargaan tertinggi bulutangkis dari International Badminton Federation 'Hall of Fame' tahun 2004 ini tetap peduli dengan dunia yang pernah membesarkannya. Bersama suaminya, Alan Budikusuma, Susy mendirikan Olympic Badminton Hall di Kelapa Gading. Di gedung pusat pelatihan bulutangkis ini, Susy berharap akan muncul bibit pemain yang akan mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.
On Air Thursday, 11 February 2016
Edited by Albert Sumilat
Today's History 6 February 2015 - Djudjuk Djuariah Died
By Chaca Atmika - Saturday, February 06, 2016
Djudjuk Djuariah lahir di Surakarta pada 20 Maret 1947. Nama Djudjuk sangat berperan di grup lawak legendaris Srimulat. Di tahun 1970, Djudjuk menikah dengan Teguh Slamet Rahardjo yang mana Teguh adalah pendiri kelompok lawak terbesar sepanjang sejarah komedi tanah air Srimulat. Sejak saat itu, ia mendampingi suaminya mengurusi grup lawak yang jumlah anggotanya sangat banyak itu. Setelah Teguh berpulang, Djudjuk mengambil alih tongkat manjemen Srimulat dibantu oleh beberapa orang keluarga dekatnya. Tak hanya sekedar pemimpin rombongan komedian, Djudjuk juga tempat curhat segala masalah bagi para anggotanya. 6 Februari 2015, Djudjuk meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Sardjito Yogyakarta karena penyakit kanker usus. Sepanjang 4 dekade terakhir, komedian yang pernah menjadi Ketua Himpunan Artis Surakarta ini telah membintangi 9 judul film semasa hidupnya. Mulai dari Walang Kekek di tahun 1974, Montir-Montir Cantik di tahun 1984 hingga Finding Srimulat di tahun 2013.
On Air Saturday, 6 February 2015
Today's History 5 February 1985 - Cristiano Ronaldo Born
By Chaca Atmika - Friday, February 05, 2016
5 Februari 1985, Cristiano Ronaldo Dos Santos Aveiro lahir di Funchal, Madeira, Portugal. Sejak kecil, Ronaldo sudah menyukai dunia sepak bola. Awal karir Ronaldo dimulai sejak ia bermain dalam tim Sporting Lisbon. Selama 25 kali pertandingan, Ronaldo berhasil mencetak 3 gol. Yang mengejutkan, pada pertandingan musim panas 2003, Sporting Lisbon mengadakan pertandingan persahabatan melawan Manchester United dengan skor akhir 3-1 untuk Sporting Lisbon. Kemenangan Lisbon dipengaruhi permainan cemerlang Ronaldo. Setelah itu, para pemain Manchester United mendesak Sir Alex Ferguson untuk segera merekrutnya. Sejak bergabung di MU, Ronaldo membuktikan kualitasnya sebagai pesepakbola profesional. Menggunakan nomor punggung 7, yang dikenal sebagai nomor keremat di MU, peraih gelar Balon D'Or 2008, 2013 dan 2014 ini sukses menjadi pesepakbola terkenal. Bersama MU, ia berhasil mempersembahkan 3 titel Liga Primer, gelar Piala FA, serta gelar Liga Champions 2008. Dari 196 kali permainannya, Ronaldo berhasil mencetak 84 gol. Setelah 7 tahun membela MU, Ronaldo hijrah ke klub Real Madrid pada 1 Juli 2009, dengan nilai transfer sebesar Rp 1,3 triliun. Rekor transfer ini menjadikan Ronaldo sebagai pemain termahal dalam sejarah sepak bola. Ronaldo juga dikenal sebagai atlet sepak bola yang aktif dalam sejumlah aksi kemanusiaan. Ia juga terlibat dalam penggalangan dana bantuan korban Tsunami Aceh tahun 2004. Pada 26 Maret 2008, Ronaldo ditunjuk sebagai Duta Kemanusiaan untuk UEFA dan Palang Merah Internasional. Sementara pada Januari 2012, Ronaldo didaulat sebagai Duta LSM Save The Children.
On Air Friday, 5 February 2016
Edited by Agung Prasetyo
Today's History 4 February 2000 - World Cancer Day
By Chaca Atmika - Thursday, February 04, 2016
4 Februari 2000 ditetapkan sebagai hari kanker sedunia dalam konferensi perlawanan terhadap kanker di Paris, Perancis. Union for International Cancer Control mencanangkan hari kanker sedunia yang diperingati setiap tanggal 14 Februari ini untuk menyelamatkan jutaan kematian akibat kanker dengan meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang penyakit ini. Saat ini 8,2 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat kanker setiap tahunnya. Tingginya tingkat kematian akibat kanker ini karena terbatasnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya kanker, tanda-tanda dini dari kanker, faktor-faktor resiko terkena kanker, cara penanggulangannya secara benar, serta membiasakan diri dengan pola hidup sehat. Dan tema World Cancer Day tahun ini adalah, We Can, I Can. Di mana hari kanker sedunia akan menjawab tantangan bagaimana setiap orang secara berkelompok ataupun individu dapat mengurangi beban kanker di dunia.
On Air Thursday, 4 February 2016
Edited by Albert Sumilat
Today's History 3 February 2012 - Him Damsyik Died
By Chaca Atmika - Wednesday, February 03, 2016
Haji Incik Muhammad Damsyik lahir di Teluk Betung, Lampung, 14 Maret 1929. Him Damsyik mulai terkenal saat memerankan tokoh Datuk Maringgih dalam mini seri di televisi berjudul Siti Nurbaya tahun 1992. Sejak kecil, ia senang menari, bahkan di setiap pesta atau perayaan, Damsyik selalu ambil bagian dalam menari. Sejak menjuarai lomba dansa, kepercayaan diri Damsyik semakin tinggi dan ia memutuskan untuk menekuni dansa secara profesional. Selama 4 tahun ia mendalami dansa di Rell Dancing School Belanda. Damsyik menjadi salah satu dari sedikir instruktur dansa Indonesia yang berhasil mengantogi ijazah dansa berkelas internasional. Damsyik juga telah mendirikan sekolah dansa Damsyikk School of Dance. Kepiawaiannya berdansa ini membuat ia dijuluki datuk dansa. Sejak diakuinya dansa sebagai olahraga oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia, dibentuklah Ikatan Olahraga Dansa Indonesia dan Damsyik terpilih menjadi Ketua Umum pertama pada 12 Juli 2002. Pada 3 Februari 2012, di usia 82 tahun, Damsyik menghembuskan nafas terakhirnya usai dirawat selama 1 bulan di rumah sakit MMC Kuningan.
On Air Wednesday, 3 February 2016
Edited by Agung Prasetyo