Pengertian Application Layer

By Chaca Atmika - Friday, June 15, 2012

Pengertian Application Layer

Layer aplikasi merupakan layer OSI yang paling dekat dengan user, ia memberikan servis jaringan ke aplikasi user. Layer ini berbeda dengan layer yang lain karena ia tidak memberikan layanan pada layer lain, tetapi pada aplikasi di luar model OSI. Untuk memudahkan pemahaman tentang application layer, dianalogikan dengan browser. Baik model OSI maupun TCP/ IP memiliki seuatu lapisan aplikasi. Appication layer menyediakan layanan untuk aplikasi misalnya transfer file, email, akses suatu komputer atau layanan.
 
Dalam  TCP/IP, lapisan aplikasi mengandung semua protokol dan metode yang masuk dalam lingkup komunikasi proses-ke-proses melalui jaringan IP (Internet Protocol) dengan menggunakan protokol lapisan transpor untuk membuat koneksi inang-ke-inang yang mendasarinya. Sedangkan dalam model OSI, definisi lapisan aplikasi lebih sempit lingkupnya, membedakan secara eksplisit fungsionalitas tambahan di atas lapisan transpor dengan dua lapisan tambahan yaitu lapisan sesi dan lapisan presentasi. OSI memberikan pemisahan modular yang jelas fungsionalitas lapisan-lapisan ini dan memberikan implementasi protokol untuk masing-masing lapisan.
 
Application Layer berfungsi sebagai interface antara aplikasi yang dihadapi user and resource jaringan yang diakses. Sesuai namanya, lapisan ini menjembatani interaksi manusia dengan perangkat lunak/ software aplikasi.
 
Application Layer juga menyediakan komunikasi antar proses atau aplikasi pada host yang berjauhan namun terhubung pada jaringan dan mengontrol komunikasi antar aplikasi (membangun, memelihara dan mengakhiri sesi komunikasi antar aplikasi). 
 

Model Client-Server

  • Client : device yang melakukan request informasi.
  • Server : device yang memberi respon pada request dari client.
  • Upload : transfer data dari client ke server.
  • Download : transfer data dari server ke client.

Service Application Layer (HTTP, DNS, SMTP)

1.  HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

adalah suatu protokol aplikasi layer yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh Web Browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen dan oleh Web server dalam menyediakan dokumen yang diminta untuk mengakses dokumen HTML. HTTP dibangun oleh World Wide Web pada tahun 1990 oleh English physicist Tim Berners-Lee. Jika anda sedang menjelajahi Web dan melihat tulisan seperti http://www.indowebster.com/ atau http://*******/ ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web. Dan dapat dipastikan bahwa anda akan berhubungan banyak dengan protokol ini jika sedang mengakses Web.Uniform Resource Locator. Pada HTTP termasuk ke dalam jenis fungsi sebagai client-server. Client adalah browser yang meminta, menerima dan menampilkan objek web. Sedangkan server adalah browser yang mengirimkan objek atas suatu request dari client.
 

2.  DNS (Domain Name System)

adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalnya Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukkan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

Keunggulan DNS antara lain :

  • Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address. Sebuah komputer cukup host name (nama komputer).
  • Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak berubah.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

3.  SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

    merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektonik ke server surat elektronik penerima Protokol ini timbul karena desain dari sistem elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh yang berhak. SMTP bisa kita analogikan sebagai kantor pos. Ketika kita akan mengirimkan sebuah email, komputer kita akan mengarahkan email tersebut ke sebuah SMTP server untuk diteruskan ke mail-server tujuan.

    Transfer pada SMTP :

    • Handshaking (greeting)
    • Transfer message
    • Penutup 

    • Share:

    You Might Also Like

    0 komentar