4 Pasar Vintage di Dunia

By Chaca Atmika - Thursday, March 06, 2014

Camden Lock Market
     Cara terbaik untuk mengetahui ciri khas penduduk, serta jenis kuliner lokal di suatu daerah adalah dengan mengunjungi pasar tradisional. Selain di Indonesia, pasar tradisional di beberapa negara juga mempunyai daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
 
     Petticoat Lane, pasar terbuka di London, Inggris ini, dikenal sebagai tempat untuk membeli baju-baju lawas, mulai dari pria, wanita, hingga anak-anak. Sejak tahun 1700, pasar ini tetap dikenal dengan nama Petticoat Lane, meski sekarang nama jalannya berubah menjadi Middlesex Street.
 
     Pasar berikutnya, Camden Lock. Pasar yang juga terletak di London ini, menjadi salah satu tujuan wisata menarik. Bukan hanya menjadi pusat perdagangan, namun juga sering dipakai menjadi lokasi acara-acara khusus seperti, pertunjukan seni, komedi, hingga konser musik.
 
     Di Paris Perancis ada pasar tradisional bernama, Marche Aux Puces St Wouen de Clignancourt. Pasar loak terbuka ini telah ada sejak 1885. Seiring dengan waktu, pasar ini berubah konsep menjadi pasar tertutup dalam ruangan. Pasar ini menjual berbagai macam barang, mulai dari pajangan antik, pakaian, kerajinan tangan, furniture dan karya seni. Pasar ini sangat ramai pengunjung di akhir pekan. Namun  jika ingin mendapat potongan harga, datanglah pada hari Senin.
 
     Terakhir, Monastriraki Flea Market. Pasar loak terbesar di Athena, Yunani ini bukan sembarang pasar loak. Di sana anda bisa menemukan benda-benda menakjubkan seperti satu set gelas liquor ala turki, telepon kuno berumur 100 tahun, hingga meja dengan pahatan cantik.
 
Tayang : Rabu, 5 Maret 2014
Edited : Vannico Soekarno

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar