Minum Susu Tanpa Eneg dengan KIN Fresh Milk

By Chaca Atmika - Friday, October 05, 2018

     Bisa dibilang aku tuh suka banget sama yang namanya minum susu. Tapi terkadang, minum susu suka bikin aku eneg, apalagi kalau minumnya pagi hari. Nggak tau kenapa, entah karena rasanya atau perut aku yang lagi nggak enak. Makanya aku suka gonta-ganti nyobain berbagai macam merk susu.
  
image source : http://www.colaboracioncientifica.es
     Susah banget deh nemuin merk susu yang cocok sama aku dan bikin aku ngga berhenti buat konsumsi susu tiap hari. Gara-gara itu, frekuensi aku minum susu dalam seminggu tuh dikit banget. Kira-kira seminggu cuma 3 kali dengan ukuran nggak nyampe satu gelas susu setiap kali minumnya.
     Dan tau nggak sih, ternyata orang Indonesia tuh masih dikit banget yang konsumsi susu setiap hari. Padahal konsumsi susu tuh penting banget untuk pemenuhan nurisi karena kandungan protein, lemak, dan karbohidrat sebagai sumber energi, mineral dan vitamin untuk mendukung fungsi tubuh.
 
image source : http://curetick.com/milk-benefits-and-side-effects/
    Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2017, konsumsi susu oleh masyarakat Indonesia hanya 16,5 liter per kapita per tahun. Kecil banget dibanding dengan data USDA Foreign Agricultural Service 2016 yang menyebutkan Malaysia sebesar 50,9 liter, Thailand 33,7 liter dan Filipina 22,1 liter.
     Mungkin hal ini bisa juga disebabkan karena kebanyakan masyarakat Indonesia mengalami hal yang sama seperti aku. Setiap habis minum susu suka ngerasa eneg, mual atau bahkan sampai diare. Kamu ngerasain kayak gitu juga nggak sih? Kalau iya, ternyata itu bukan sesuatu yang normal lho. Karena seharusnya minum susu sama seperti kita mengkonsumsi minuman lain yang tidak menimbulkan respon di perut.
  
Source : instagram @kindairyid
     Menurut pakar gizi, dr. Rizal Alaydrus, MSc. , gejala mual, kembung atau diare setelah mengkonsumsi susu ini terjadi karena kandungan protein beta casein A1 dalam susu yang bereaksi dengan protein pencernaan lainnya di dalam tubuh, sehingga memicu gejala yang menyerpai intoleransi terhadap laktosa seperti ketidaknyamanan perut, flatulensi (akumulasi gas berlebih dalam perut dari usus besar), kembung dan diare yang terjadi setelah mengkonsumsi produk susu.
     Pada umumnya, susu sapi memiliki kandungan protein A1 sebesar 40% dan protein A2 sebesar 60%. Awalnya, sapi di seluruh dunia hanya menghasilkan protein A2 saja, seiring berjalannya waktu dan adanya mutasi genetik, saat ini semakin banyak sapi yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A1.

Sapi berkualitas di peternakan PT ABC Kogen Dairys
     Padahal, susu yang hanya mengandung protein A2 dipercaya lebih mudah dicena oleh tubuh dan nutrisinya lebih mudah diserap karena didapat dari proses seleksi alami dengan melalui seleksi tes DNA dan tanpa rekayasa genetik. Maka dari itu, susu A2 kini tengah mendapat perhatian dari dunia kesehatan karena potensinya dalam menjadikan susu sapi lebih baik dari segi nutrisi maupun dari segi toleransi oleh sistem pencernaan.
  
Diagram Susu Sapi A2
     Tapi sekarang nggak usah khawatir, soalnya PT ABC Kogen Dairy menghadirkan terobosan baru lewat KIN Fresh Milk, 100% susu segar dari sapi A2 yang alami tanpa ditambah atau dikurangi kandungannya. Untuk menjamin kualitas susu yang dihasilkan, peternakan yang dikelola oleh PT ABC Kogen Dairy hanya memelihara jenis sapi A2 yang menghasilkan susu dengan kandungan protein A2 saja. Bahkan nih, seluruh sapi di perternakan KIN menjalani proses pemeriksaan ketat mulai dari kualitas kesehatan, kondisi hidup, hingga pemeriksaan DNA untuk memastikan susu yang dihasilkan tidak mengandung protein A1.
  
Peternakan PT ABC Kogen Dairy
     Nggak perlu bingung lagi kan sekarang nyari susu yang berkualitas, nggak bikin efek samping dan nyaman di perut. Buat yang penasaran nyoba dan ngerasain sendiri, KIN Fresh Milk punya 3 pilihan rasa favorit, yaitu Full Cream, Chocolate dan Coffee. Favorit aku sih yang Chocolate, kalau kalian yang mana?

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar