Siapa Bilang Menikah Muda Itu Enak? Cek Dulu Yuk Kerugiannya Sebelum Kamu Memutuskan untuk Menikah di Usia Muda!

By Chaca Atmika - Tuesday, August 09, 2016

     Beberapa perempuan terkadang menginginkan menikah di usia yang sangat muda. Rata-rata perempuan merasa umur 20-25 tahun adalah waktu yang tepat untuk menikah. Pertimbangannya mungkin hanya satu, agar tetap terlihat muda ketika anak-anak mereka sudah beranjak dewasa. Padahal nih, ternyata ada beberapa kerugian atau dampak negatif yang mungkin timbul jika kamu terlalu dini memutuskan untuk mengakhiri masa lajang.
 

1. Kehilangan Aktivitas Masa Muda

     Dengan berumah tangga kita akan memiliki kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan sebagai seorang istri. Waktu masih lajang, kita masih bisa bebas bergaul atau menghabiskan waktu dengan teman-teman ke manapun yang kita mau. Tapi ketika sudah memiliki suami, kita harus membatasi diri kapan kita harus pergi dan kapan kita harus pulang. Apalagi jika kita sudah memiliki anak, nggak mungkin donk kita seenaknya pergi meninggalkan anak begitu saja di rumah.
 

2. Terpendamnya Cita-Cita

     Dalam hidup kita pasti punya cita-cita. Meskipun sudah direncanakan sebaik mungkin, namun tidak bisa dipungkiri bahwa kita akan sangat sulit mengatur waktu untuk mencapai impian yang ingin diwujudkan ketika sudah menikah. Akan sulit membagi waktu untuk keluarga, pekerjaan dan cita-cita yang ingin kita raih. Fokus kita bisa saja terpecah dan akibatnya cita-cita hanya bisa jadi angan-angan saja.
 

3. Besarnya Resiko Keguguran

     Kehamilan dalam usia muda memang tidak disarankan oleh para profesional medis. Penyebabnya adalah rahim perempuan yang masih muda belum siap dan belum matang untuk menerima kehamilan. Kehamilan perempuan berusia di bawah 20 tahun ini akan berdampak kurang baik dan juga cenderung berbahaya bagi Ibu dan juga janin.
 

4. Belum Bisa Berfikir Dewasa Menghadapi Masalah Rumah Tangga

     Sebagai pasangan muda, kita juga pastinya masih memiliki sifat yang belum dewasa. Pertengkaran-pertengkaran kecil yang biasa terjadi ketika masih pacaran bisa saja tetap terjadi ketika kita menikah. Dalam menyelesaikan masalah, biasanya kita masih mengandalkan emosi dan yang lebih buruk adalah ketika kita tidak mampu mencari solusi dari permasalahan rumah tangga yang mungkin timbul setiap harinya.
 

5. Rentannya Perceraian

     Menikah di usia muda rentan sekali terjadi perpisahan. Bisa kita lihat sendiri beberapa contoh public figure yang menikah muda dan dalam hitungan tahun sudah terdengar kabar perceraiannya. Pasangan yang menikah muda biasanya memiliki ego yang masih tinggi dan belum terlihat kematangannya. Hal-hal kecil seperti perbedaan pendapat saja bisa menimbulkan pertengkaran besar yang bisa menyebabkan perpisahan. Selain itu juga, menikah muda rentan terjadinya perselingkuhan. Hal ini diakibatkan karena sifat kekanak-kanakan yang masih muncul pada sebagian orang.
 
sumber foto : youthsdigest.com

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar

  1. tapi menurut saya dari pada pacaran yang mendekatkan diri ke perbuatan zina, lebih baik nikah muda mbak supaya tak terjadi fitnah :D hihihi

    ReplyDelete